Rabu, 16 September 2015

PAGI KORUPTOR

Pagi Koruptor (1)
Menyeruput teh hangat di teras rumah megah
Menatap bangga pada taman yang baru ditata
Seraya jiwanya berkata ”ini hasil dari proposal”
Beralih pada kendaraan mewah buatan eropa
Berjajar rapi di  samping bangunan utama
Jiwanya masih berkata ”hasil proyek”
Pandangannya kini pada bangunan utama
Bergaya klasik khas romawi
Mewah layaknya istana
Lagi-lagi jiwanya berkata ”hasil anggaran”
(11 Nopember 2008)

Pagi Koruptor (2)
Masih menyeruput teh hangat di teras rumah megah
Masih bangga dengan harta yang dipunya
Masih berpikir menggelapkan dana
Terusik lamunan dengan tamu yang datang
Berseragam hitam membawa surat penangkapan
Isu-isu kemudian berkumandang
Proposal tidak sesuai dengan proyek dan anggaran
Ada dana yang hilang di balik jas dan kantong
Entah milik siapa
(12 Nopember 2008)

Pagi Koruptor (3)
Di bangunan itu kini bertuliskan
”Di sita pengadilan”
Tak tampak pemilik yang bangga
Kabar-kabarnya telah jadi pesakitan
Di lembaga permasyarakatan
Memakai safari khusus bertuliskan
”Ditangkap karena korupsi”
(15 Nopember 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar